Selasa, 14 Mei 2013



Oleh: Nova Puspita Arum

Ketika langit menampakkan sang surya
Aku tertunduk menyesali diri
Meratapi kerikil=kerikil yang menyumbat hati
Menangisi hal yang tak mungkin kembali
Marah, kecewa, sedih
Menjadikan gundah gulana dalam jiwa ini

Bunda..
Tak ada yang mampu menggantikan cahayamu
Menerangiku setiap malam
Menghangatkanku setiap pagi
Bunda..
Parasmu yang menawan
Hatimu yang jutawan
Akan ku ukir di palung hati ini
Dan akan aku bingkaikan dengan kemasan apik
Agar kau tetap tertata rapi di memoriku

Jangan takut bunda
Tak aka nada yang mampu menerpaku
Meskipun angina topan mengahdang
Tak akan mengurungkan niatku
Tuk merubah hiasan hariku
Karna kaulah bintang jiwaku
Karna kaulah penerbit hari baruku
Posted by Unknown On 02.46 No comments

0 komentar :

Posting Komentar

Facebook

    Jumlah Pengunjung

    Text