Jumat, 28 September 2012




KATA PENGANTAR

"Orang boleh pandai setinggi langit tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang didalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian". (Pramoedya ananta Toer).


Sekilas Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) DIMёNSI STAIN Tulungagung LPM DIMёNSI merupakan salah satu diantara Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergelut dalam bidang jurnalistik. LPM DIMёNSI adalah generasi kedua dari Unit Kegiatan Mahasiswa yang bergelut di bidang jurnalistik. Diawali dengan berdirinya LPM Al-Hilliyah pada tahun 1989. Seiring perkembangan zaman, pada tahun 1994 nama Al-Hilliyah ber-evolusi menjadi DIMёNSI. Perubahan nama ini juga diikuti dengan perubahan paradigma gerakan dan paradigma berfikirnya

LPM DIMёNSI merupakan lembaga yang bernaung di bawah Kampus STAIN Tulungagung. yang strategi geraknya melalui sebuah tulisan. Jadi, sudah jelas bahwa melalui tulisan kita bisa mengarungi berbagai wawasan serta pengalaman yang mendalam.

DIMёNSI adalah Lembaga Pers Mahasiswa yang menghadirkan wacana baru bagi mahasiswa. DIMёNSI mengembangkan sebuah paradigma pemikiran alternatif, artinya DIMёNSI menjadi alternatif bagi berkembangnya ilmu pengetahuan yang sarat dengan dinamisasi dan perubahan, melalui media tulis menulis.

Akan tetapi dalam ranah output LPM DIMёNSI tidak lagi hanya berkutat pada tulis-menulis. Hal ini bisa dirasakan teman-teman LPM yang yang lagi berproses, menekuni dunia desain grafis, fotografer, reporter, dan sebagianya.


Jenjang (kurikulum) Pendidikan

1.   Pra Diklat.
Pada tingkat ini, calon anggota LPM DIMёNSI dibekali dengan pengetahuan dasar tentang kejurnalistikan dan seputar pengenalan ke-DIMёNSI-an beserta paradigma nya (paradigma pemikiran alternative) yang sebagai pisau bedah realitas.
2.   Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD).
Pada tingkat ini calon anggota mengikuti serangkaian acara Jurnalistik. Pelatihan ini dalam sekup Dewan Kota Tulungagung (Tulungagung, Ponorogo, Trenggalek, Blitar, Kediri, Jombang, Madiun, Pacitan, Ngawi). PJTD di lpm DIMёNSI ini ditekankan pada penguatan investigasi.

  3. Up-Grading
Sebagai tindak lanjut dari PJTD, kegiatan up-greading ini dilakukan di temapat yang terpencil, dengan menggunkan strategi pengasingan, semua anggota diumbar ke berbagai lokus agar membaur dengan masayarakat, sebagai dasaran untuk mendapatkan pengalam ansos (analisa social) ala DIMёNSI serta pengalam ditulis dalam bentuk naratif sebagai bahan wacana perdiskusian di kampus.

4.   Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut.
Pada pelatihan ini diarahkan pada spesialisasi keahlian anggota LPM DIMёNSI. Bentuk-bentuk dari pelatihan ini juga bermacam-macam seperti; Pelatihan Investigatif, pelatihan Fotografi, pelatihan Design Grafis, Pelatihan Advokasi dll. Dalam hal ini tetap bermain dengan nalar investigasi.

Visi-Misi LPM DIMёNSI

Visi

1.  Media pemikiran Alternatif ;
2.  Meproses bersama nalar mahasiswa dalam mengalamalkan nilai-nilai pancasila dalam frame jurnalistik

Misi
1.  melaksankan Tri Dharma perguruan tinggi STAIN Tulungagung secara terarah dan komprehensif
2. membina dan mengembvangkan kegiatan kemahasiswaan lingkungan STAIN Tulungagung, sesuai dengan semangat sumpah mahasiswa
3. mengembangkan sikap kepribadian, kegotongroyongan dan keseta klawanan sosila dsebagi bangsa di luar dan didalam stain tulungagung

PROFIL LEMBAGA PERS MAHASISWA (LPM) DIMёNSI

Nama Lembaga      : Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) DIMёNSI
Kedudukan           : STAIN TULUNGAGUNG JL. Mayor Sujadi Timur 46 Plosokandang, Kedungwaru-Tulungagung
Kode Pos             : 66221 Plosokandang – Kedungwaru Tulungagung  
Pimpinan Umum  : Khabibur Rohman
Nomer HP             : (085735358515)
Tanggal Berdiri         : 07 Juli 1994
Slogan                  :Paradigma Pemikiran Alternatif (PPA) :






SUSUNAN KEPENGURUSAN LEMBAGA PERS MAHASISWA (LPM)
DIMëNSI STAIN TULUNGAGUNG
PERIODE 2012-2013
Pimpinan Umum (PU)   : Khabibur Rohman
Sekertaris Umum      : Riyadu Sulaiman
Bendahara Umum       : Nur Ani Nisfu Fitroh

Pemimpin Redaksi     : Lisna Vivin
Dewan Redaksi        : Fikri Musthofa (Koordinator), Andi Mahifal, Adib Tamami

DIVISI-DIVISI:
a). Divisi Penelitian dan Pengembangan (Litbang):
1. Koordinator Divisi Litbang   : Zailani
2. Staf Riset               : Nazilatur Rizkiyah, Anita Widya H, Ainun Najib
3. Staf pengkaderan dan     : Arif Cahyono,  Gusnur, Tri Hariyanto
    Pengembangan Sumber Daya
    Manusia (SDM)
4. Staf Jaringan Kerja      : Ajir Cahyono , Eka Putra, Rizqon

b). Divisi Perusahaan:
1. Koordinator Divisi Perusahaan     : Ahmad Saddad
2. Staf Kearsipan           : Tutiono Lindaningrum,  Rizal Hanik Mustofa
3. Staf Periklanan dan      : Wahyuningsih, Nur Indah Wati
    Sirkulasi Produk
4. Staf Inventaris          : Zuliana Wulandari, uzlifatul umamah,  Siwi Nur H, Nurul    Wahidati

c) Design Grafis dan Layouter   : Tri Wulan C, Abu Zaini, Achmad Khoiry
d) Fotografer               : Ismul Azam
Badan Semi Otonom
Pimred Kobar                : Zailani
Pimred Serat                : Tri Hariyanto
Pimred Dimar                : Ajir Cahyono
Reporter                    : Elok, Intan, Lailiya, Septi , Lutfi, Dewi, Dewi, Ririn, Alvin,   Karina, Bisri, Dwi,  Eka, Iska, Ika ,Doni, Sanah, Salwa, Alfi, Ulfi, Ayu, Husna, Laili, Sukma, Yuslisul, Zulmey, Ibnu, Tohari,hamzah, ilham, chuluq, Basri, Edi,




Produk LPM DIMNSI

Adapun produk dari LPM DIMёNSI STAIN Tulungagung adalah sebagai berikut;
1.   Majalah
Merupakan prodak Unggulan LPM DIMёNSI yang terbit setiap semester sekali yang berisi tentang hasil investigasi kondisi lokal Tulungagung, nasional, dan karya dari berbagai Mahasiswa STAIN Tulungagung. Sebelum penentuan diadakan rutinan diskusi selama beberapa hari untuk pembacaan kondisi internasional, nasional, mengkrucut dalam local yang mengupas dalam bisang apapun.
2.   News-Camp
Merupakan berita investigasi seputar kampus, yang digarap langsung oleh kru magang guna mempraktekkan langsung pengalaman dan nalar pelatihan jurnalistik tingkat dasar PJTD). News Camp boleh dikatakan mirip Radar Kampus dengan tetap berpijak pada paradigma pemikiran alternative (PPA) LPM DIMёNSI. News-camp diterbitkan setiap dwi mingguan dengan 5 rubrik bahasan (belajar, kantong, paningkrik, cangkruk, kang enche)
3.   Buletin Serat
Berisi tentang tulisan yang bersifat sastra (cerpen, puisi, pantun, dan sebagainya) media ini diisi dari (kawan-kawan mahasiswa, dosen, sastrawan, budayawan dll) baik dari internal kampus maupun kampus lain.
4.   Buletin Dim-Ar
Dalam bulletin ini Memuat tulisan artikel teman-teman mahasiswa. Adapun waktu tebitnya satu bulan sekali. Dim-ar ini sebagi media untuk menjaring pemikiran liar sehabis diskusi.
5.   KOBAR (Koran Selembar)
Koran selembar ini yang biasanya ditempelkan di dinding-dinding kampus. Dalam KOBAR ini berisikan tentang berita kampus yang sifatnya Hot-News (butuh pemberitaaan yang cepat). Ini sebagai pelengkap news camp yang terbit setiap
saat.

Sekapur Sirih Gubuk Penulis "kumuh"
"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama tidak menulis ia akan hilang dalam masyarakat dan sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian"
(Pramoedya Ananta Toer).
Salam persma...!!
Begitulah kata yang biasa dilontarkan dalam rangka mensolidkan antar kawan-kawan Pers Mahasiswa.
Kata "Mahasiswa" tidak asing bagi kita karena secara tidak langsung kita merasakan sekaligus sebagai pelaku dalam sejarah. Kita merupakan tonggak sejarah untuk esok hari bagi penerus kita. yang mana mahasiswa dalam sejarah merupakan sebagai sumber dari pemikiran dan gerakan.
Bergerak disini bukan berarti harus berlari, turun jalan, atau berbuat yang anarkis dan sebagainya. Akan tetapi hal tersebut hanya sebuah refleksi dimana merupakan bias dari suatu masalah.
Pada dasarnya semua gerakan berasal dari pola-pola pemikiran yang direalisasikan melalui hal yang sesuai konteks. Seperti halnya bergerak melalui pengembangan pendidikan, pengabdian kepada masyarakat, musyawarah dsb. Hal ini merupakan esensi gerakan mahasiswa.
Sebenarnya jika diamati lebih mendalam, gerakan mahasiswa masih hidup (to life), tapi belum ada (to exist). Kehidupan gerakan mahasiswa dapat dilihat dari berbagai peran control social yang dilakukan dewasa ini. Namun gerakan tersebut belum mampu membawa pengaruh yang siqnifikan bagi perubahan. Sementara gerakan mahasiswa dapat disebut "ada" apabila gerakan tersebut mampu membawa implikasi yang fundamental bagi keselamatan kedaulatan Negara dari pengaruh kaum imperialis kapitalis dan keberlangsungan proses akumulasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.




Posted by Unknown On 02.13

Facebook

    Jumlah Pengunjung

    Text